Kubiarkan semuanya palsu
Tanpa ada sepercik kebenaran
Semuanya pun berjalan mewakili dusta
Dunia ini hitam
Penat
Tak berbentuk
Berharap,
Menjauh dari kefanaan ini
Aku tak berminat mendengar bualanmu
Bahkan,
Aku sudah tak berselera menjadi saksi atas kemunafikanmu
Aku terus berdoa
Agar aku dapat lalui hari ini
Melepas lelah di hening malam
Berdiri tegak
Diantara mimpi - mimpi sejati
Kamis, 08 Maret 2012
18 - 03 - 2009 15.48
Tertidur dari awal hingga akhir
Menikmati mimpi
Tak peduli waktu yang kian habis
Siang ini biarkanlah beristirahat
Malam ini biarkanlah tuk terlelap
Tanpa ada harapan pasti dalam realita
Dunia ku telah bermanja
Kepada mimpi - mimpi yang tak bermakna
Dan hingga disaat ku terbangun
Ku ingin tertidur lagi untuk kesekian kali
Agar ku bahagia
Walau dalam mimpi
Menikmati mimpi
Tak peduli waktu yang kian habis
Siang ini biarkanlah beristirahat
Malam ini biarkanlah tuk terlelap
Tanpa ada harapan pasti dalam realita
Dunia ku telah bermanja
Kepada mimpi - mimpi yang tak bermakna
Dan hingga disaat ku terbangun
Ku ingin tertidur lagi untuk kesekian kali
Agar ku bahagia
Walau dalam mimpi
Rabu, 29 Februari 2012
08-12-2008 05:47
Air mukaku hampa
Berseratkan keluh, semua pun memucat memudarkanku
Beralaskan rindu
Aku tak punya alasan lagi untuk mendambamu
Bahkan untuk sekedar mengenangmu
Aku telah rapuh
Kalut dalam ironi
Pengkhianatan ini meradang batinku
Lewat sebuah sajak
Tersirat pesan dalam goresan pena
Hanya untuk sekedar memberi berita
Bahwa aku
Terluka
Berseratkan keluh, semua pun memucat memudarkanku
Beralaskan rindu
Aku tak punya alasan lagi untuk mendambamu
Bahkan untuk sekedar mengenangmu
Aku telah rapuh
Kalut dalam ironi
Pengkhianatan ini meradang batinku
Lewat sebuah sajak
Tersirat pesan dalam goresan pena
Hanya untuk sekedar memberi berita
Bahwa aku
Terluka
Langganan:
Komentar (Atom)